ربنا ما خلقت هذا باطلا

ربنا ما خلقت هذا باطلا. ربنا ما خلقت هذا باطلا:

Dan hal itu mengandung permohonan masuk syurga, karena bila Allah memelihara mereka dari siksa nereka, niscaya mereka memperolwh syurga	Mereka berzikir kepada-Nya seraya duduk di majelis-majelis zikir atau masjid, atau berzikir kepada-Nya dalam keadaan berbaring menjelang tidur dan saat istirahat setelah beraktivitas, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi sebagai bukti kekuasaan Allah yang mahaagung seraya berkata, ya tuhan kami! Ini menujukan bahwa berpikir adalah ibdah dan merupakan salah satu sipat dari sipat-sipat wali Allah yang berilmuApabila mereka memikirkanya, niscaya mereka mngetahui bahwa Allah tidaklah menciptakan mereka dengan sia-sia
Ayat ini menunjukkan bawa berpikir merupakan ibadah dan termasuk sifat wali-wali Allah yang mengenal-Nya	Mereka adalah orang-orang yang senantiasa mengingat Allah dalam kondisi apapun

Dan hal itu mengandung permohonan masuk syurga, karena bila Allah memelihara mereka dari siksa nereka, niscaya mereka memperolwh syurga

Mereka berzikir kepada-Nya seraya duduk di majelis-majelis zikir atau masjid, atau berzikir kepada-Nya dalam keadaan berbaring menjelang tidur dan saat istirahat setelah beraktivitas, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi sebagai bukti kekuasaan Allah yang mahaagung seraya berkata, ya tuhan kami! Ini menujukan bahwa berpikir adalah ibdah dan merupakan salah satu sipat dari sipat-sipat wali Allah yang berilmuApabila mereka memikirkanya, niscaya mereka mngetahui bahwa Allah tidaklah menciptakan mereka dengan sia-sia

Ayat ini menunjukkan bawa berpikir merupakan ibadah dan termasuk sifat wali-wali Allah yang mengenal-Nya

Mereka adalah orang-orang yang senantiasa mengingat Allah dalam kondisi apapun

Mereka mengingat Allah sambil berdiri dan berjalan dengan melakukan aktivitas kehidupan.

(رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ): Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah 191
شرح دعاء: ربنا ما خلقت هذا باطلا سبحانك فقنا عذاب النار: Namun demikian, ayat ini mencakup semua dzikr lainnya dengan lisan maupun hati
Quran Surat Ali ‘Imran Ayat 191 Arab, Latin, Terjemahan Arti Bahasa Indonesia: Termasuk juga di dalamnya meminta surga, karena ketika mereka meminta dilindungi dari neraka, maka secara langsung mereka juga meminta surga, akan tetapi karena besarnya rasa takut dalam hati mereka, maka mereka menyebut sesuatu yang paling merisaukan mereka

Men who celebrate the praises of Allah, standing, sitting, and lying down on their sides, and contemplate the wonders of creation in the heavens and the earth, With the thought : "Our Lord! Ya tuhan kami, sesungguhnya orang yang engkau masukkan ke dalam neraka karena menyekutukan-Mu dan akibat keangkuhannya, maka sungguh, engkau telah menghinakannya dengan menimpakan azab yang pedih, dan tidak ada seorang penolong pun yang dapat memberikan pertolongan bagi orang yang zalim	kami bersaksi bahwa tidaklah engkau menciptakan semua ini sia-sia melainkan mempunyai hikmah dan tujuan di balik ciptaan itu semua
	Pendapat lain mengatakan yang dimaksud dari kata zikir disini adalah shalat, yakni mereka tidak melalaikannya dalam keadaan apapun, sehingga mereka senantiasa melakukan shalat baik dengan berdiri ketika tidak ada uzur dan halangan atau dengan duduk atau berbaring ketika terhalang untuk berdiri

Men who celebrate the praises of Allah, standing, sitting, and lying down on their sides, and contemplate the wonders of creation in the heavens and the earth, With the thought : "Our Lord! Ya tuhan kami, sesungguhnya orang yang engkau masukkan ke dalam neraka karena menyekutukan-Mu dan akibat keangkuhannya, maka sungguh, engkau telah menghinakannya dengan menimpakan azab yang pedih, dan tidak ada seorang penolong pun yang dapat memberikan pertolongan bagi orang yang zalim

kami bersaksi bahwa tidaklah engkau menciptakan semua ini sia-sia melainkan mempunyai hikmah dan tujuan di balik ciptaan itu semua

Pendapat lain mengatakan yang dimaksud dari kata zikir disini adalah shalat, yakni mereka tidak melalaikannya dalam keadaan apapun, sehingga mereka senantiasa melakukan shalat baik dengan berdiri ketika tidak ada uzur dan halangan atau dengan duduk atau berbaring ketika terhalang untuk berdiri

Engkau tidak jadikan ini semua dengan sia-sia! Dan dulu Rasulullah senantiasa berzikir kepada Allah di setiap waktu.

مشاهده و تدبر آیه 191 سوره آل عمران به همراه لیست تفسیر ها: Dan Engkah Maha suci dari hal itu
Quran Surat Ali ‘Imran Ayat 191 Arab, Latin, Terjemahan Arti Bahasa Indonesia: Kami menyucikanmu dari segala sesuatu yang tidak sesuai denganMu dan dari kesia-siaan
(رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ): Dan mereka juga senantiasa menggunakan akal pikiran mereka untuk memikirkan penciptaan langit dan bumi